siaran-rakyat – Pimpinan Wilayah (PW) Pemuda Muhammadiyah Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) menjelang dan setelah pesta demokrasi 2024.
“Kamtibmas bukan hanya tanggung jawab pihak keamanan saja, tapi itu adalah tanggung jawab semua warga negara, termasuk mahasiswa,” ucap Ketua PW Pemuda Muhammadiyah Sulteng, Umar Hanase.
Menurut Umar, salah satu langkah yang dilakukan masyarakat dalam menjaga daerah tetap kondusif, yakni melalui aktivitas positif dan pergerakan pemuda.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Terlebih saat ini katanya, banyak bermunculan berita-berita bohong (hoax) maupun isu SARA yang beredar di media sosial.
Ia menhimbau agar masyarakat harus hati-hati dan tidak mudah terprovokasi, apalagi menjelang pesta demokrasi 2024. Karena itu rawan dan bisa menimbulkan perpecahan di tengah-tengah masyarakat.
Jadi menurutnya, kita harus betul-betul selektif menerima informasi atau berita yang kita belum yakini kebenarannya.
“Begitu juga dalam menyebarkan informasi juga harus selektif dan memberikan manfaat kepada orang lain,’’ terangnya.
Ia juga berharap dalam Pemilu 2024, kelompok pemuda jangan jadi alat politik atau ditunggangi pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan hal-hal yang bisa memicu gejolak di tengah masyarakat.
Diakuinya, situasi Kamtibmas di Sulteng saat ini cukup kondusif, sehingga tentunya menjadi tugas bersama untuk menjaganya.
“Untuk itu, dibutuhkan upaya kolaborasi bagi seluruh lapisan elemen agar tetap menjaga kondusifitas daerah yang kita cintai ini,” katanya.
“Termasuk juga salah satunya adalah dengan terus membantu dan mendorong aparat keamanan dalam menjaga situasi ketertiban dan keamanan di wilayah ini,” sambungnya.
“Selain itu akan mengerahkan seluruh anggota Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Buol untuk berpartisipasi aktif dalam pengawasan dan pengawalan proses pungut hitung Pemilu di tiap-tiap TPS,” tutupnya. ***