SiaranRakyat, Parigi Moutong – Muhammad Nawir Fachdan, atau yang akrab di sapa Haji Nawir menjadi salah satu calon legislatif (caleg) dalam Pemilu tingkat DPRD Provinsi, 14 Februari 2024 mendatang. Dia akan bertarung di daerah pemilihan (dapil) Sulawesi Tengah 2 Kab Parigi Moutong. (28/11)
Berdasarkan info dari laman Komisi Pemilihan Umum (KPU), Caleg Nomor Urut 8 PBB ini dilahirkan pada, 15 Agustus Tahun 1971.
Dia merupakan lulusan S1 Universitas Indonesia Timur Makasar, yang berprofesi sebagai seorang Wiraswasta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Di ketahui bahwa Haji nawir sendiri adalah putra asli Kab Parigi Moutong, tepatnya dari Desa Tilung kecamatan Tomini Suku Tialo yang merupakan suku terbesar di kab tersebut. seorang politisi yang berlatar belakang pengusaha,
ia memulai karirnya ketika bekerja di Bosowa Group sejak tahun 1992 hingga 1993, dan selanjutnya menjadi Manager Operasional Pt. Tuju Wali Wali antara tahun 1993 hingga 1995, tak berhenti sampai disitu, tahun 1996-2004 ia kembali di percayakan menjadi Manager Pemasaran & Operasional Pt. Mustika Biru.
Berbekal pengalaman panjang bekerja di sebuah perusahaan, kemudia ia dan koleganya mulai membangun perusahaan sendiri antara Tahun 2005 dan di Daulat sebagai Direktur Utama Falco Group hingga Tahun 2012. hingga sampai saat ini Ia sekarang menjadi Komisaris Utama di Pt. Rajasa Tomax Globalindo.
“Saya kembali ke sini, pulang dengan tekad dan niat untuk mengabdi di kampung saya tercinta yaitu Parigi Moutong” katanya
“tujuan saya mencalonkan saat ini adalah dorongan dari berbagai teman,sahabat masa kecil hingga keluarga besar saya, untuk bagaimana bisa membuat sebuah perubahan di kab parigi moutong utamanya untuk kesejahtraan masyarakat. Ungkapnya kepada media ini saat di temui di salah satu warung kopi di kota palu.
Ia mengaku politik bukan lah hal baru bagi dirinya, hal itu di buktikan dengan berbagai pengalaman nya sebagai anggota sekaligus Pengurus orgganisasi besar Seperti Dpd Gapensi, Dpd Gapeksindo, Dpd Hipmi Hingga Dpd Ardin Di Provinsi Sulawesi Selatan.
“Lewat orgganisasi tersebutlah saya banyak mengenal para tokoh partai politik besar, para politisi dari lintas partai, para Bupati-bupati, Gubernur, Anggota DPRD hingga Birokrasi daerah dan Kementrian”. Tutur Hj Nawir
Dalam berbagai kesempatan, ia kerap berpesan bahwa hak pilih bukan komoditas musiman yang bisa dijual-belikan. Ayo kenali kepribadian caleg-caleg dengan baik.
“Perlu kesadaran moral untuk memilih anggota DPR yang mumpuni. Saya mengajak masyarakat Parigi Moutong terutama anak muda, ayo kita bersama membangun parlemen responsif. Parlemen yang solutif untuk persoalan kemajuan daerah,” tambahnya.***