Ini fakta mengerikan di bawah tanah Palestina yang belum kamu ketahui

- Penulis

Sabtu, 25 November 2023 - 22:01 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Perang Israel-Hamas membukakan mata banyak orang terhadap fakta-fakta tersembunyi di Palestina.

Salah satu kenyataan tersebut adalah Metro Gaza, jaringan terowongan bawah tanah yang belum diketahui ujung-pangkalnya.

Di labirin inilah para pejuang Hamas bermarkas, berlalu-lalang, dan menyimpan persenjataannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hampir semua orang penasaran dengan ruang bawah tanah tersebut.

Tak terkecuali para ahli, terutama mereka yang berasal dari Israel, pihak yang paling berkepentingan dengan pusat kegiatan Hamas tersebut.

Seorang ahli geologi dari Israel, Joel Roskin dari Universitas Bar-Ilan, membuat sejumlah perkiraan berdasarkan hasil investigasi militer dan sketsa yang didapatkan dari informasi pihak berwenang dan sumber lainnya, dikutip dari NHK, Sabtu (25/11/2023).

Baca Juga :  Akibat Kekerasan Terus Meningkat di Haiti: Pemerintah Mengecam Serangan Terhadap Warga Sipil

Di antaranya, diperkirakan jaringan terowongan itu memiliki kedalaman 70 meter atau seperti bangunan 20 lantai.

Selain itu, terowongan itu juga memiliki panjang 300-500 kilometer, namun belum diketahui total panjang pastinya.

Lorong terowongan itu memanjang secara vertikal berada di rumah sakit di daerah Gaza.

Lorong itu mengarah ke markas Hamas, fasilitas pembangkit listrik, dan ruang penjara sandera.

Ada juga peluncur roket dekat permukaan di kawasan pemukiman.

Terowongan itu juga memiliki satu tempat dengan jalur melandai, dengan panjang 8 meter dari perkotaan hingga perbatasan Israel.

Dari terowongan itu, Hamas bisa menembakkan roket serta mortir.

Baca Juga :  Jadwal Debat Capres-Cawapres Pilpres 2024 Telah Ditetapkan oleh KPU

Di sana terdapat lubang yang tersembunyi dan dikendalikan dari jarak jauh.

Hamas diperkirakan melakukan operasional militer di dalam terowongan.

Mulai dari komando, kendali, regu tembak balistik, penjara sandera, dan perang.

Penggalian terowongan di Gaza itu dimulai tahun 1980-an.

Terowongan itu pada awalnya digunakan untuk menyelundupkan makanan dan barang lain dari Mesir.

Namun, kini terowongan itu menjadi momok yang sangat menakutkan bagi Israel.

Fakta yang sangat mengerikan, bukan?

Saking mengerikannya, Israel meluncurkan pesawat tempur untuk menggempur secara membabi buta 150 sasaran bawah tanah Hamas di Gaza Utara.

Penyerangan itu dianggap sebagai bombardir terowongan paling ganas yang pernah dilancarkan Israel.

Berita Terkait

Presiden Haiti Mengundurkan Diri di Tengah Eskalasi Kekerasan: Masyarakat Menantikan Langkah-Langkah Stabilisasi
Akibat Kekerasan Terus Meningkat di Haiti: Pemerintah Mengecam Serangan Terhadap Warga Sipil
Eskalasi Kekerasan di Haiti: Warga Sipil Dilanda Ketakutan
8 Poin Gencatan Senjata Hamas-Israel, Perang Gaza Usai?
Berita ini 14 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Senin, 1 Juli 2024 - 19:33 WITA

Serikat Buruh Nasional Apresiasi Kerja Polri, Ajak Masyarakat Jaga Kamtibmas Jelang Pilkada

Minggu, 23 Juni 2024 - 14:23 WITA

RAPI Lokal Palu Utara Laksanakan Musyawarah ke VII, Iwan Tandi Jabat Ketua

Selasa, 11 Juni 2024 - 16:52 WITA

Celebes Bergerak dan Pemerintah Kelurahan Kabonena Menguatkan Komitmen Bersama Melalui Sosialisasi UU TPKS

Selasa, 11 Juni 2024 - 11:36 WITA

Fahriyanto Menilai Tuduhan Hasbar Alwi kepada PJ Bupati Parimo Sangat Subjektif dan Tidak Berdasar

Rabu, 29 Mei 2024 - 12:12 WITA

Bhayangkari Polairud Polda Sulteng Berkebun dan Budidaya Ikan

Kamis, 2 Mei 2024 - 13:06 WITA

Kabar Gembira, Sulteng Ketambahan Daerah Otonom Baru

Senin, 29 April 2024 - 15:25 WITA

OKP Cipayung Bersatu Dukung Polri Jaga Stabilitas Kamtibmas Jelang May Day dan Pilkada Serentak 2024

Jumat, 29 Maret 2024 - 21:02 WITA

LMND Luwuk Banggai Bagikan Takjil Gratis

Berita Terbaru

Siaran Regional

RAPI Lokal Palu Utara Laksanakan Musyawarah ke VII, Iwan Tandi Jabat Ketua

Minggu, 23 Jun 2024 - 14:23 WITA

Siaran Regional

Bhayangkari Polairud Polda Sulteng Berkebun dan Budidaya Ikan

Rabu, 29 Mei 2024 - 12:12 WITA